Ibukota Thailand Bangkok Resmi Ganti Nama Baru : Krung Thep Maha Nakhon
Ski-jungle - Thailand secara resmi mengumumkan penggantian nama Ibu Kotanya, yaitu Bangkok.
Kota yang terkenal dengan kuil-kuilnya ini bakal memiliki nama baru, yakni Krung Thep Maha Nahkon.
Dilansir Bangkok Post, keputusan perubahan nama Bangkok dilakukan setelah Kabinet Pemerintahan Thailand pada hari Selasa (15/2), menyetujui rancangan pengumuman Kantor Perdana Menteri tentang nama-nama negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota yang diperbarui, seperti yang diusulkan oleh Kantor Royal Culture (ORST).
Walau memiliki nama baru, nama Bangkok yang sudah lebih dulu dikenal masih akan tetap diakui ke depannya.
Selain itu, nama Krung Thep Maha Nakhon belum berlaku efektif hingga selesai diperiksa oleh komite yang bertugas memeriksa semua rancangan undang-undang.
Dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi Ibu Kota Kerajaan Thailand. Namun, nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung.
Sementara itu, ORST dalam unggahan resminya di Facebook menyampaikan bahwa kedua nama itu tetap bisa digunakan, baik Krung Thep Maha Nakhon maupun Bangkok.
Pernyataan tersebut diunggah setelah pengumuman perubahan nama tersebut menuai kritik publik.
Wakil juru bicara pemerintah Thailand, Ratchda Dhanadirek, juga menambahkan bahwa tidak ada yang berubah dari penamaan Ibu Kota Thailand.
"Nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resmi.
Dilansir Bangkok Post, keputusan perubahan nama Bangkok dilakukan setelah Kabinet Pemerintahan Thailand pada hari Selasa (15/2), menyetujui rancangan pengumuman Kantor Perdana Menteri tentang nama-nama negara, wilayah, zona administratif, dan ibu kota yang diperbarui, seperti yang diusulkan oleh Kantor Royal Culture (ORST).
Walau memiliki nama baru, nama Bangkok yang sudah lebih dulu dikenal masih akan tetap diakui ke depannya.
Selain itu, nama Krung Thep Maha Nakhon belum berlaku efektif hingga selesai diperiksa oleh komite yang bertugas memeriksa semua rancangan undang-undang.
Dalam pengumuman ORST, Krung Thep Maha Nakhon akan menjadi nama resmi Ibu Kota Kerajaan Thailand. Namun, nama Bangkok akan dimasukkan dalam tanda kurung.
Pergantian Nama Sempat Menuai Kritik
Sementara itu, ORST dalam unggahan resminya di Facebook menyampaikan bahwa kedua nama itu tetap bisa digunakan, baik Krung Thep Maha Nakhon maupun Bangkok.
Pernyataan tersebut diunggah setelah pengumuman perubahan nama tersebut menuai kritik publik.
Wakil juru bicara pemerintah Thailand, Ratchda Dhanadirek, juga menambahkan bahwa tidak ada yang berubah dari penamaan Ibu Kota Thailand.
"Nama Thailand Krung Thep Maha Nakhon hanya akan digunakan sebagai nama resmi.
Nama Bangkok masih akan diakui dalam tanda kurung," demikian tertulis dalam laman Facebook miliknya.
Masih dalam pengumuman yang sama, ORST juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain.
Di antaranya Rome dan Roma untuk Ibu Kota Italia, perubahan nama Ibu Kota Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw, dan perubahan nama Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.
Nama Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman Office of the Royal Culture.
Nama tersebut berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah municipal ibu kota yang lebih besar, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.
Secara historis, itu telah umum digunakan untuk waktu yang lama.
Thailand Juga Perbarui Ejaan Resmi untuk Negara Lain
Masih dalam pengumuman yang sama, ORST juga memperbarui ejaan resmi untuk negara lain.
Di antaranya Rome dan Roma untuk Ibu Kota Italia, perubahan nama Ibu Kota Myanmar dari Yangon menjadi Nay Pyi Taw, dan perubahan nama Kerajaan Nepal menjadi Republik Demokratik Federal Nepal.
Nama Bangkok telah digunakan secara resmi sejak November 2001 di bawah pengumuman Office of the Royal Culture.
Nama tersebut berasal dari daerah lama Bangkok, yang sekarang menjadi bagian dari wilayah municipal ibu kota yang lebih besar, distrik Bangkok Noi dan Bangkok Yai.
Secara historis, itu telah umum digunakan untuk waktu yang lama.
Komentar
Posting Komentar