Beberapa Hal Penting agar Bepergian Anda Tetap Aman di Tengah Pandemi Varian Omciron

Ski-junglePandemi belum usai. Bahkan di tengah badai varian Omicron, ada subvarian corona lagi yang baru ditemukan.

Ya, seorang peneliti asal University of Tokyo, Kei Sato, melakukan penelitian terkait subvarian corona Omicron, yaitu BA.2 yang disebut sebagai "Siluman Omicron" karena jenis ini tak bisa dideteksi melalui tes PCR.

Di sisi lain, meski pandemi, mau tidak mau kita tetap harus beraktivitas sebab kebutuhan tetap harus dipenuhi.

Kegiatan seperti bekerja tetap harus dilakukan dan beberapa di antaranya memaksa kita untuk tetap ke luar rumah.

Bahkan, sebagian orang juga terpaksa harus bepergian jauh untuk menyelesaikan beberapa urusan penting.

Sayangnya, besarnya mobilitas di luar rumah tentu memperbesar risiko terpapar infection COVID-19, terlebih jika harus membawa anak-anak yang imunnya masih rendah.

Tapi tak perlu khawatir, asal mengikuti protokol kesehatan dan beberapa persiapan di bawah ini, bepergian di tengah pandemi tetap aman dan nyaman.

Pantau Situasi TujuanCOVID-19 melanda ke semua negara. Setiap negara pun punya kebijakan masing-masing dalam menerima pengunjung atau wisatawan.

Karenanya, bila terpaksa harus ke luar negeri, penting untuk selalu memantau situasi di negara tersebut.

Selain itu, pastikan kamu mengetahui aturan yang diberlakukan, pembatasan jalan, fasilitas kesehatan, lokasi karantina, hingga statistik penyebaran virusnya.

Ini perlu dicek sebelum kamu memesan tiket dan akomodasi baik untuk perjalanan lokal atau pun luar negeri.

Harus Vaksinasi dan Prokes Ketat


Kini, bepergian tak hanya membutuhkan tiket keberangkatan, tetapi juga memerlukan bukti vaksin dan hasil swabtest baik antigen maupun PCR.

Agar bepergian tanpa kendala, kamu harus mendapatkan vaksin setidaknya satu kali dosis.

Selain itu, pastikan juga vaksin yang kamu dapatkan bisa diterima di negara tujuan.

Sebab beberapa negara (Uni Eropa) seperti Belanda, Austria, Siprus, Finlandia, Yunani, Islandia, Spanyol, Swedia, dan Swiss bahkan belum mengakui semua vaksin, salah satunya Sinovac.

Karenanya, kamu butuh pertimbangan lagi jika akan bepergian menuju negara-negara tersebut.

Tak hanya itu, selama perjalanan, pastikan kamu selalu menggunakan masker, selalu mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ikuti aturan agar diri sendiri terlindungi maupun orang sekitar dari paparan virus COVID-19.

Pastikan PeduliLindungi Berstatus Hijau


Kemenkes telah memperbarui algoritma aplikasi PeduliLindungi per 14 Februari 2022.

Algoritma ini terkait erat dengan penentuan apakah seseorang dapat bepergian ke tempat umum atau tidak.

Kamu perlu memahami arti dari masing-masing warna mulai dari hijau, kuning, merah, hingga hitam.

Pastikan saat bepergian standing PeduliLindungi hijau, yang berarti kamu bisa bepergian ke tempat umum karena telah mendapatkan vaksin lengkap, bukan pasien COVID-19, tidak kontak erat, dan menunjukkan hasil PCR atau antigen negatif.

Pastikan Kondisi Tubuh Sehat


Jika kondisi tubuh tidak prima, daya tahan tubuh juga akan melemah. Tubuh akan sulit memerangi infection dan penyakit.

Kondisi ini membuat rencana bepergian bisa saja jadi batal.

Untuk itu, pastikan tubuh tetap sehat sejak beberapa hari sebelum bepergian.

Caranya dengan mengonsumsi makanan penuh nutrisi, penuhi kebutuhan mineral, dan sempurnakan dengan konsumsi suplemen tambahan seperti Show D3.

Confirm D3 adalah suplemen yang mengandung Cholecalciferol (D3).

Vitamin D3 sendiri merupakan bentuk paling alami dari vitamin D yang punya peran penting dalam mengatur kadar kalsium dalam tubuh dan dapat menjaga kekuatan tulang dan gigi.

Meski vitamin D pada dasarnya bisa didapat melalui sinar matahari langsung dan beberapa bahan makanan, masih banyak orang yang tidak bisa memenuhinya.

Alasannya, pola hidup dan waktu kita yang kini lebih banyak habis di dalam rumah, seperti belajar hingga bekerja.

Kebutuhan tubuh akan vitamin D beragam, jumlahnya disesuaikan dengan umur masing-masing individu.

Anak di bawah satu tahun membutuhkan 400 IU, usia 1-- 3 tahun membutuhkan 600-1.000 IU, usia 14-- 18 tahun membutuhkan 600 IU, dan usia 19-- 70 tahun membutuhkan 400-- 800 IU vitamin D setiap hari.

Agar rencana bepergian lancar tanpa masalah kesehatan, kamu bisa mengonsumsi 1 kapsul Prove D3 1000 IU untuk orang dewasa atau 1 tetes Prove D3 untuk anak-anak setiap harinya.

Rutin konsumsi Confirm D3 dapat meningkatkan sistem imun, mengatur kadar kalsium dan fosfor, mencegah kanker, membantu penurunan berat badan, hingga mengurangi risiko depresi.

Komentar